Renungan Untuk Kawan - Kawan Seperjuangan


Dan berpegang teguhlah kamu semua kepada tali (Dien)Alloh swt,dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Alloh kepada kamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Alloh mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada ditepi jurang neraka, lalu Alloh swt menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Alloh swt menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu agar kamu mendapat petujuk. QS Ali Imron : 104

Pada titik tertentu dalam perjalanan hidup, Kadangkala seseorang terlena dengan suasana. Sehingga hal itu menyebabkannya melupakan tujuan perjalanan sebelumnya. Setiap orang memiliki rencana ke depan yang telah di tancapkan dalam benaknya semenjak awal melangkah. Seorang pejuang semestinya memiliki rencana kedepan yang mantap, dan kesudahan yang bagaimana yang hendak dicapai.

Tapi pada kenyataannya, dalam perjalanan berikutnya, kian banyak pejuang yang tersungkur, akibat terlena dan terjerumus oleh situasi. Konsistensi mulai pudar yang akhirnya mundur dari perjuangan dengan teratur…….Ya Alloh na’uudzu billahi min dzalik tsumma na’uudzubillah.

Tidak ada yang mengawasi kita…dan buktikan sekarang bahwa kita tidak tergantung terhadap pengawasan orang. Dan Alloh swt serta diri kitalah yang mengawasi kita…

Dan janganlah kita mengurai kembali benang yang sudah di pintal dengan rapi. Kita membangun pintalan itu cukup lama dan orang yang tidak konsisten dalam perjuangan janganlah kita jadikan ikutan…..selamat berjuang wahai saudaraku.

“Dari Imron bin Hani, dia berkata: aku mandengar- Mu’awiyah berkhotbah diatas mimbar: aku mendengar Rosululloh- saw berkata: “ Akan ada diantara umatku, sekelompok orang yang -menegakan perintah / dien Alloh, tidak membahayakan mereka orang yang menelantarkan mereka atau orang yang menyelisihi mereka, sehingga datang ketetapan Alloh, sedang keadaan mereka unggul atas manusia”. (Shohih Muslim, Kitabul Imaroh-174)

Amir Kolektif Kontra Teroris - 11 Agustus 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar