ISLAM BUKAN SEBUAH IDEOLOGI





B
ismillah hirrohman nirrohim

ISLAM BUKAN SEBUAH IDEOLOGI
Ideologi adalah sebuah ide, logika atau pendapat  yang di jadikan sebuah keyakinan setelah adanya  sebuah riset atau penelitian yang dilakukan oleh manusia, yang sama sekali manusia itu dilahirkan dalam keadaan bodoh dan lemah, sebagai mana yang Alloh swt jelaskan di dalam Al Qu’ran.

.والله أخرجكم كم بطون أمهاتكم لا تعلمون شيئا وجعل لكم السمع والأبصار والأفئدة لعلكم تشكرون .

 “ Dan Alloh SWT telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui segala sesuatu apa pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (Qs. 16 ayat 78).

الله الذي خلقكم من ضعف ثم جعل من بعد ضعف قوة ثم جعل من بعد قوة ضعفا وشيبة يخلق ما يشاء وهو العلي القدير .

Alloh SWT lah yang telah menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan ( kamu ) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan ( kamu ) setelah kuat itu lemah ( kembali ) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, dan Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa. ( Qs. 30 ayat 54).
Ideology fir’aun, pancasila, kapitalis, komunis, demokrasi atau ideology-ideologi lainnya, itu semua adalah sebuah ideologi yang dilahirkan oleh manusia-manusia yang sama sekali jauh dari petunjuk Alloh swt, bahkan mereka sendiri hidup dan matinya dalam keadaan terhina, serta  meninggalkan prestasi yang buruk di mata dunia. Dan itulah yang dinamakan ideologi, karna ide manusia itu sama sekali tidak bisa mencapai kebenaran sedikitpun, sebagaimana Alloh swt menjelaskan di dalam Al Qu’ran

وما يتبع أكثرهم إلا ظنا إن الظن لا يغني من الحق شيئا إن الله عليم بما يفعلون.

Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja, sesungguhnya persangkaan itu sedikitpun tidak berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Alloh swt Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (Qs. 10 ayat 36)
 maka terbuktilah semua itu telah membawa kehancuran dan kesengsaraan dunia maupun akhirat kelak bagi siapa saja yang meyakini, mengamalkan dan memperjuangkannya. Karena ideologi-ideologi tersebut  di ciptakan oleh makhluk yang bernama manusia, yang sangat lemah dan bodoh serta merasakan lapar, sakit, pelupa dan tidak mengetahui kapan dan dimana dia mati, apakah mati dalam keadaan terhina dina atau lehernya terikat dengan tali di sebabkan kekalahannya dalam sebuah pesta ideologi kufur yang bernama demokrasi. Renungkanlah wahai penganut ideology kufur, yaitu tentang sebuah kabar dari sang Pencipta  manusia dari setetes air yang hina dan yang menjadikan kalam Nya sebagai sumber hukum yang sempurna, yang dimana Dia itu tidak pernah mati dan tidak pernah tidur serta tidak membutuhkan makan dan minum sekalipun yaitu

إن الله لعن الكافرين وأعد لهم سعيرا
خالدين فيها أبدا لا يجدون وليا ولا نصيرا
يوم تقلب وحوههم في النار يقولون ياليتنا أطعنا الله وأطعنا الرسولا
وقالوا ربنا إننا أطعنا سادتنا وكبراءنا فأضلونا السبيلا
ربنا آتهم ضعفين من العذاب والعنهم لعنا كبيرا

Sesungguhnya, Alloh SWT melaknat orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak akan mendapatkan pelindungan dan penolong. Pada hari ketika wajah mereka di bolak balikan dalam neraka, mereka berkata, “ WAHAI KIRANYA DAHULU TA’AT KEPADA ALLOH SWT DAN TA’AT KEPADA ROSUL” Dan mereka berkata, “ YA ROB KAMI, SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENTA’ATI PARA PEMIMPIN DAN PARA PEMBESAR KAMI, LALU MEREKA MENYESATKAN KAMI ( dari jalan yang benar). Qs. 33 ayat 64-68).

هو الذي خلقكم فمنكم كافر ومنكم مؤمن والله بما تعملون بصير.

Dialah yang telah menciptakan kamu, lalu di antara kamu ada yang kafir dan di antara kamu ada yang beriman. Dan Alloh SWT maha melihat apa yang kamu kerjakan. Qs. 64 ayat 2
Alloh SWT lah yang menciptakan manusi sekaligus menciptakan pelaturan Nya ( Al Qur’an ) agar umat manusia hidup dalam keadaan gemahrifah loh jenawih dan juga yang sesuai dengan fitrohnya.

يريد الله لينين لكم ويهديكم سنن الذين من قبلكم ويتوب عليكم والله عليم حكيم.

Alloh swt hendak menerangkan ( syari’at Nya ) kepadamu, dan menunjukan jalan-jalan orang yang sebelum kamu ( para Nabi dan orang-orang sholeh) dan Dia menerima taubatmu. Alloh swt Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.( Qs 4 ayat 26 )         
Akan tetapi di antara mereka ada yang mengambil ideologi-ideologi kufur sebagai pedoman hidup dengan melemparkan        Al quran kebelakang mereka, maka mereka itulah di sebut dengan orang-orang yang kafir. Dan ada diantara mereka juga ada yang memegang Al qur’an dengan erat-erat untuk di jadikan pedoman hidupnya maka mereka itulah di sebut orang-orang yang beriman. karena orang-orang beriman sadar bahwa Al qur’an dan As Sunnahlah yang akan menjadikan mereka hidup bahagia di dunia maupun di akhirat kelak, karena Rosululloh saw telah berkata “ Telah aku tinggalkan dua perkara, kalian tidak akan tersesat / sengsara selama-lamanya selama berpegang teguh kepada keduanya yaitu Kitabulloh dan Sunnah Rosululloh saw. (HR. Imam Malik dalam kitab Al muwattho).
Adapun Islam atau Al Qur’an itu adalah sebuah wayu yang sempurna yang menjamin keselamatan dunia maupun akhirat kelak yang telah diturunkan oleh Alloh SWT melalui malaikat-Nya Jibril AS, dan bukanlah sebuah ide atau logika Nabi Muhammad SAW yang kemudian dijadikan sebuah keyakinan yang bernama ideologi. Karena Alloh SWT sendiri menjelaskan di dalam Al Qur’an, agar Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada umatnya

وما ينطق عن الهوى
إن هو إلا وحي يوحى

“ Dan tidaklah Nabi Muhammad SAW itu mengatakan menurut hawa nafsunya. Tidak lain dia itu adalah wahyu yang Alloh SWT telah wahyukan. ( Qs. 53 ayat 3-4 ).

قل إنما أنا بشر مثلكم ويحى إليّ أنما إلهكم إله واحد فمن كان يرجو لقاء ربه فليعمل عملا صالحا ولا يشرك بعبادة ربه أحدا.

Katakanlah ( Muhammad ): “ sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Rob kami adalah Robb Yang  Esa.” Maka siapa saja yang mengharap pertemuan dengan Robbnya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu apa pun dalam beribadah kepada Robbnya. ( Qs. 18 ayat 110 ).

ووجدك ضالا فهدى.

Dan Dia ( Alloh SWT ) mendapatimu ( Muhammad SAW ) dalam keadaan bingung, lalu Dia memberimu petunjuk ( Islam yang sumbernya adalah Al Qur’an).( Qs 93 ayat 7 )                
 Dengan keterangan ayat-ayat di atas, maka jelaslah bahwa Islam itu bukanlah sebuah ideologi, akan tetapi Islam itu adalah sebuah wahyu yang Alloh SWT turunkan kepada Nabi-Nya. Dan sama sekali Islam itu tidak memiliki prestasi yang buruk di dalam sejarah dunia, apa lagi kecacatan dalam segi hukum, sama sekali Islam itu tidak memilikinya. Karena Islam itu diturunkan oleh Alloh SWT yang mana Dia itu tidak sama dengan mahluk-Nya, sebagaimana yang Alloh SWT jelaskan di dalam Al qur’an

..... ليس كمثله شيء وهو السميع البصير

 “ Sesuatupun tidak ada yang serupa dengan Alloh, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat” ( Qs. 42 ayat 11 ).
    
Wallohu a`lam
“Hamba Alloh “
  

1 komentar: