Pernyataan sikap mengenai teror bom 17 juli 2009


Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh

Kami nyatakan kepada semua umat Islam untuk tidak terpengaruh dengang meledaknya bom pada tanggal 17-07-2009 yang meledak di kuningan. Sehingga menimbulkan korban sebanyak 15 orang yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Demi melaksanakan kepentingan-kepentingan asing, dengan memanfaatkan waktu pemilihan presiden.

Apabila di analisa mulai dari kasus penggerebegan Nurdin M Top di Cilacap sampai kasus bom kuningan pada tanggal 17-07-2009 dengan terekamnya oleh cctv yang mengikuti pelaku. Hampir ada kesamaan dengan beberapa aksi bom-bom sebelumnya, seolah-olah semua itu sudah terencanakan sebelumnya. Apalagi kejadian itu terjadi menjelang penentuan presiden Indonesia yang diwarnai dengan konflik dan kejanggalan-kejanggalan. Dan pada akhirnya umat islam yang menjadi kambing hitam,dan kami tidak membenarkan aksi-aksi teror itu disebabkan sama sekali tidak sesuai dengan syari’at Islam yang memiliki aturan-aturan yang jelas baik itu dalam masalah sosial, apalagi dalam masalah jihad yang dimana berkaitan dengan masalah harta dan jiwa manusia yang harus dilindungi. Bahkan dalam Qs.17 ayat 33 yang artinya

“Dan janganlah kamu membunuh orang yang di haramkan Alloh swt (membunuhnya), kecuali dengan alasan yang benar. Dan barang siapa yang dibunuh dengan cara yang zholim, maka sungguh kami telah memberi kekuasaan kepada walinya, tetapi walinyaitu jangan melampoi batas dalam pembunuhan. Sesungguhnya dia adalah orang yang mendapat pertolongan”.

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang menjelaskan demikian.

“Dan tidaklah kami turunkan (jibril), kecuali atas perintah Robmu. Milik Nya segala yang ada dihadapan kita, dan yang ada di belakang kita, dan segala yang ada diantara keduanya. Dan Robmu itu tidak pernah lupa." Qs 19 ayat 64

Dan dalam sebuah riwayat dijelaskan “ Dari salman telah berkata: telah berkata kepada kami orang-orang musyrik: sungguh Nabi kamu semua telah mengajari segala sesuatu kepada kamu semua , sampai masalah buang air besar sekalipun. Maka salman menjawab, benar ”. HR Muslim

“ Dari Abu Dzar telah berkata: Rosululloh saw telah meninggalkan kami, dan tidaklah burung-burung itu membolak balikan sayapnya di udara kecuali Rosululloh saw telah memberitahu ilmunya kepada kami. Dan ia berkata lagi, tidaklah tertinggal segala sesuatu yang mendekatkan kepada surga dan yang menjauhkan kepada neraka kecuali sungguh Rosululloh saw telah menjelaskannya kepada kamu semua (para sahabat dan umatnya)”. HR Thobari fii mu’jam kabir.

Maka segala sesuatu yang bertentangan dengan syari’at islam itu bukan datang dari islam,melainkan datang dari ideologi-ideologi kafir. Adapun sebab dari pada islam dan umat islam selalu dijadikan kambing hitam di negeri yang mayoritas islam dikarenakan umat islam tidak mau bersatu sebagaimana yang Alloh jelaskan di dalam Qs.8 ayat 73 yang artinya

“ Dan orang-orang yang kafir, sebagian mereka melindungi sebagian yang lain. Jika kamu (semua orang-orang beriman) tidak melaksanakan apa yang diperintahkan Alloh swt (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar”.

Maka dengan kondisi kaum muslimin seperti yang telah Alloh swt jelaskan dalam ayat tadi menjadi dimanfaatkan oleh orang-orang kafir dan munafiq di Negara ini khususnya dan umumnya oleh Amerika dan antek-anteknya.

Dan juga Alloh swt telah mengingatkan kita di dalam Qs 8 ayat 30 yang artinya

“Dan ingatlah, ketika orang-orang kafir memikirkan tipudaya terhadapmu untuk menangkap, memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Alloh swt menggagalkan tipu daya itu. Alloh swt adalah sebaik-baik pembalas tipu daya”.

“Jika mereka menangkapmu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu lalu melepaskan tangan bagimu dan lidahnya kepadamu untuk menyakiti dan mereka ingin agar kamu kafir”.Qs 60 ayat 2

Oleh sebab itu kepada kaum muslimin janganlah terprovokasi dengan isu-isu bom yang di juruskan kepada Islam karena orang-orang kafir sampai hari kiamat akan tetap memusuhi Islam, menyiksa dan memfitnah supaya terbunuh karakter-karakter para pejuang penegakan syari’at Islam di muka bumi Indonesia khususnya dan umumnya di belahan dunia lainnya.

Amir Kolektif Kontra Teroris - 19 Juli 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar